INTERNET, suatu jaringan yang menghubungkan satu kelompok informasi lokal dengan lainnya menjadi satu kesatuan sistem yang dapat diakses dari seluruh penjuru dunia melalui kabel telepon, adalah merupakan salah satu produk dalam era Komuniaksi Eektronik Terkini. Meskipun kecanggihan internet tidak diragukan, namun ternyata kehadirannya dalam profesi kedokteran telah mengkibatkan timbulnya 2 kelompok dokter. : satu pihak adalah kelompok dokter yang mau menerima, meningkatkan diri dan kemudian memanfaatkan berbagai kemudahan yang tersedia, dan dilain pihak adalah kelompok dokter yang dengan berbagai argumentasi enggan menerima kehadiran internet dan masih bertahan pada pola sistem informasi lama.
Sebagimana telah terukir dalam sejarah peradaban manusia, bahwa peluang bagi mereka yang mampu baca-tulis akan berbeda dengan mereka yang buta-huruf, demikian pula halnya dengan Internet. Sebagai saran komunikasi, kelak kecanggihan yang terkandung dalam internet, tampaknya sudah merupakan tuntutan yang tidak dapat dihindari lagi. Proses seleksi alamiah akan langsung dengan sendirinya dan sudah baerada di ambang pintu.
diperkirakan setiap hari penggemar baru internet dapat mencapi jumlah ribuan, sehingga pada akhir tahun 2000 diharapakan tidak kurang dari 200.000.000 orang memanfaatkan internet. Pada saatnya nanti, prkatis saeluruh penduduk dunia akan memanfaatkan internet sebagaimana pesawat telpon sekarang.
Dengan adanya internet, dampak yang sudah mulai terasa adalah perubahan nilai-nilai hubungan sosial antar manusia. Melalui internet hubungan menjadi luas tanpa jarak, tanpa hambatan, tanpa sensor, tanpa memandang status sosial. Informasi, servis maupun segi-segi komersial dapat dicapai dari mana saja secara seimbang.
Dunia kedokteran tidak luput dari pengaruh perkembangan ini. Berbagai publikasi kini lebih mudah diperoleh, berbagai fasilitas pendidikan ataupun simulasi kedokteran sudah mulai bermunculan, baik untuk kalangan medis maupun khusus untuk pasien/orang awam. Dalam kurun tahun-tahun mendatang, pasti akan sebagai sarana sumber informasi, utnuk kepentingan pendidikan, ataupun untuk kepentingan pendidikan, ataupun untuk kepentingan pengobatan pasien.
Dengan adanya kemajuan ini, maka salah satu akibatnya adalah peranan dokter sebagai sumber informasi untuk pasien menjadi tidak dominan lagi, karena segala informasi tentang penyakit dan penatalaksanaannya dapat diperoleh secara jelas dan lengkap melalui internet oleh siapa saja. Dokter yang tidak siap menghadapi pasien yang kritis dan telah berbekal ilmu secara baik akan terancam kredibilitasnya, bagaikan seorang guru yang belum pernah ke Luar Negeri menghadapi seorang murid yang telah melanglang buana di manca negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar