Minggu, 06 Juni 2010

RANGKUMAN BAB 11: MANUSIA DAN HARAPAN

PENGERTIAN HARAPAN
Harapan berasal dari kata harp yg berarti keinginan supaya sesuatu supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yg diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan.
Setiap manusia mempunyai harapan . manusia yg tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya.

APA SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN
Menurut kodratnya manusia itu adalah makhluk sosial. Setiap lahir ke dunia langsung di sambut dalam suatu pergaulan hidup,yakni di tengah-tengah keluarga atau anggota masyarakat.
Ada dua hal yg mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.

Dorongan kodrat
Kodrat merupakan sifat atau pembawaan alamiah yg sudah terjelma dalam diri manusia sejak diciptakan oleh tuhan, misalnya menangis, marah, bergembira dll. Kodrat juga terdapat pada binatang dan tumbuh-tumbuhan karena sama-sama membutuhkan makanan tapi yg membedakannya dengan manusia adalah bahwa manusia punya akal.

Dorongan kebutuhan hidup
Dorongan kebutuhan ini terbagi jadi dua, yaitu:
Kebutuhan jasmaniah: makan, minum, sandang, pangan, papan
Kebutuhan rohaniah: beribadah, beramal.
Menurut abraham maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu ialah
a) kelangsungan hidup
b) keamanan
c) hak dan kewajiban
d)di akui lingkungan
e) perwujudan cita-cita

KEPERCAYAAN
Berasal dari kata percaya yg artinya meyakini atau mengakui kebenaran.
Kepercayaan adalah hal-hal yg berhubungandengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.
Dalam hal beragama tiap-tiap orang wajib menerima dan menghormati kepercayaan orang yang beragama itu.

KEBENARAN
Setiap manusia selalu mendambakan kebenaran karena amat penting bagi mereka, karena kebenaran mempunyai arti-arti khusus dalam tiap manusia.

BERBAGAI KEPERCAYAAN DAN USAHA MENINGKATKANNYA
Kepercayaan pada diri sendiri
Kepercayaan pada diri sendiri itu ditanamkan setiap pribadi manusia oleh tuhan, dimana manusia percaya bahwa dirinya tidak salah, dirinya menang, dirinya mampu mengerjakan yg diserahkankepadanya


Kepercayaan kepada orang lain
Dapat berupa percaya kepada saudara, orang tua, guru dsb. Percaya kepada orang lain sudah tentu percaya terhadap kata hatinya, perbuatannya, atau kebenarannya.

RANGKUMAN BAB 9: MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB
Menurut kamus bahasa Indonesia , tanggung jawab adalah keadaan wajib menaggung segala sesuatunya, sehingga dalam bahasa umumnya bertanggung jawab adalah menanggung segala sesuatu.
Tanggung jawab itu bersifat kodrarti yg dimana artinya sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia bahwa setiap manusia pasti di bebani tanggung jawab. Apabila orang itu tidak mau bertanggung jawab maka ada pihak lain yg akan memaksakan tanggung jawab itu.

MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang di buatnya, atas dasar ini lalu di kenal beberapa jenis tnggung jawab, yaitu:
a) tanggung jawab terhadap diri sendiri
tanggung jawab yg menuntut kesadaran setiap org utk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangakan kepribadian sebagai manusia pribadi.

b) tanggung jawab terhadap keluarga
tiap keluarga terdiri dari suami-istri, ayah-ibu, dan anak-anak. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya dan nama baik keluarganya.
Tanggung jawab dalam keluarga kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan

c) tanggung jawab terhadap masyarakat
manusia itu adalah makhluk social maka manusia tersebut harus menjalin komunikasi dengan manusia yg lain, dengan demikian manusia di sini merupakan anggota masyarakat yg memiliki tanggung jawab masing-masing. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatan harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.

d) tangung jawab terhadap bangsa/Negara
tiap individu adalah warga negarasuatu Negara, oleh karena itu manusia tidak dapat brbuat semaunya sendiri, bila perbuatannya itu sala maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara.

e) tanggung jawab terhdap tuhan
manusia tidak dapat lepas dari hukuman-hukuman tuhan yg dituangkan dalam kitab suci melalui berbagai agama. Tuhan akan member peringatan kepda manusia jika melanggar aturan-aturan dari tuhan dan jika manusia itu tidak menghiraukan peringatannya (termasuk peringatan keras) maka tuhan akan melakukan kutukan terhadap manusia tersebut.

PENGABDIAN DAN PENGORBANAN
a) pengabdian
pengabdian adalah perbuatan baik yg berupa pikiran pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, kasih sayang, hormat atau suatu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas, tapi lain halnya dengan membantu teman dalam kesulitan, mungkin sampai berhari-hari tapi itu bukan pengabdian tapi hanya bantuan saja.

b) pengorbanan
berasal dari kata korban atau kurban yg berarti persembahan, pengorbanan dalam arti pemberian sebagai tanda kebaktian tanpa pamrih atau mendengarkan khotbah agama.

RANGKUMAN BAB 7: MANUSIA DAN KEADILAN

PENGERTIAN KEADILAN
Arti dari keadilan ada ber macam-macam, aristoteles menyebutkan bahwa keadilan adalah kelayakan dalam tindak manusia, plato mengartikan keadilan sebagai pengendalian diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal, Socrates memproyeksikan keadilan pada pemerintahan dimana pemerintah meripakan pimipinan pokok yg menentukan dinamika masyarakat, kong hu cu berpendapat lain mereka menyebutkan bahwa keadilan terjadi apabila anak sebagai anak, bila ayah sebagai ayah, bila raja sebagai raja, masing-masing telah melaksanakan kewajibannya.
Umumnya keadilan adalapengakuan dan perlakuan antara hak dan kewajiban.

KEADILAN SOSIAL
“keadilan social bagi seeluruh rakyat Indonesia” dalam sila ini terdapat prinsip kesejahtraan sebagai salah satu dasar Negara yg di jelaskan sebagai prinsip “tidak ada kemiskinan di dalam Indonesia merdeka”
Utk mewujudkan keadilan social itu, di perinci perbuatan dan sikap yg perlu di pupuk, yakni:
1) Perbuatan luhur yg menceerminkan sikap dan Susana kekeluargaan dan kegotongroyongan
2) Sikap adil terhadap sesame, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak lain
3) Sikap suka member pertolongan kepada org yg memerlukan
4) Sikap suka bekrja keras
5) Sikap menghargai hasil arya org lain yg bermanfaat utk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama

BERBAGAI MACAM KEADILAN
A) keadilan legal atau keadilan moral
Plato menyebutkan bahwa keadilan dan hokum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yg membuat dan menjaga kesatuannya.
Keadilan timbul karena penyatuan dan penyesuaian utk member tempet selaras kepada bagin-bagian yg membentuk suatu masyarakat, ketidakadilan terjadi apabila ada campur tangan terhadap pihak lain yg melaksanakan tugas-tugas yg sekaras sebab hak itu akan menciptakan pertentangan dan ketidakserasian

B) keadilan distributive
Aristoteles berpandapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yg sama diperlakukan secara sama, intinya adalah bahwa setiap keadilan harus di berlakukan dengan sama-sama.

C) keadilan komutatif
keadilan Bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum

KEJUJURAN
Artinya adalah apa yg dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya yg berarti apa yg dikatakannya sesuai dengan kenyataan,jujur juga berarti menepati janji atau kesanggupan yg terlampir melalui kata-kata ataupun yg masih terkandung dalam kehendak, yaitu harapan dan niat.




KECURANGAN
Identik dengan tidak jujur dan sama pula dengan licik, curang diartikan sebagai keinginan yang tidak sesuai dengan hati nuraninya ataupun org itu memang sudah berniat curang dengan maksud memperoleh keuntungan yg berlimpah, kecurangan bias menyebabkan manusia menjadi tamak akan harta yg berlebih dengan tujuan agar di anggap org yg paling kaya atau hebat.

PAMULIHAN NAMA BAIK
Merupaka salah satu tujuan orang utk hidup, setiap orang memiliki nama baik dan mereka selalu hati-hati gar namanya tidak tercoreng oleh perilaku mereka, nama baik bias juga diartikan dengan harga diri.
Tingkah laku atau perbuatan yg baik dengan nama baik itu pada hakekatnya sesuai dengan kodrat manusia, yaitu:
a) Manusia menurut sifat dasarnya adalah makhluk moral
b) Ada aturan-aturan yg berdiri sendiri yg harus dipatuhi manusia utk mewujudkan dirinya sendiri sebagai pelaku moral tersebut
Pada hakekatnya pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya

RANGKUMAN BAB 5: MANUSIA DAN KEINDAHAN

KEINDAHAN
Di mulai dari kata `keindahan` dimana artinya adalah bagus, cantik, elok, dsb. Karena itu keindahan dapat juga dikatkan bagian dari hidup manusia karena keindahan mancangkup hampir di semua aspek, mulai dari keindahan budaya, social, peradaban teknologi keanekaragaman dll. Sehingga dimanapun kapanpun dan siapapun dapat menikmati keindahan.
Keindahan itu identik dengan kebenaran dan begitu juga sebaliknya, dan tentunya kebenaran di sini bukanlah kebenaran ilmu melainkan kebenaran dalam kkonsep seni
Pada akhirnya keindahan itu tidak terikat oleh selera seseorang, waktu, tempat dsb.

APAKAH KEINDAHAN ITU?

Keindahan itu suatu konsep abstrak yg tidak dapt dinikmati karena tidak jelas, keindahan itu baru akan jelas jika dihubungkan dengan suatu wujud atau karya dimana karya itu adalah indah terutama seni misalnya lukisan, pemandangan alam, tubuh yg seksi, film dll
Di samping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian yakni:
a) Keindahan dalam arti yg luas
b) Keindahan dalam arti esetis murni
c) Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan
Keindahan dalam arti luas merupakan pengertian dari bangsa yunani dulu yg di dalamnya mencakup kebaikan. Plato menyebut ttg watak dan hokum yg indah, ariristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yg menyenangkan dan Plotinus menuliskan ttg ilmu yg indah adalah kebijakan yg indah.
Jadi keindahan dalam arti yg seluas-luasnya meliputi:
-keindahan seni
-keindahan alam
-keindahan moral
-keindahan intelektual

NILAI ESTETIK
Nilai estetik ini adalah nilai yg mencakup segala sesuatu dalam pengertian keindahan. Dalam bidang filsafat istila nilai seringkali di pakai sebagai suatu kataa yg abstrak yg berarti keberhargaan (worth).
Penggolongan nilai ada dua yaitu ekstrinsik dan intrinsik, nilai ekstrinsik adalah sifat baik suatu benda sebagai suatu benda sebagai alat atau sarana ut ksesuatu hal lainnya, sedangkan nilai intrinsic aadalah sifat baik dari benda bersangkutan atau sebagai suatu tujuan ataupun demi diri sendiri.

KONTEMPLASI DAN EKSTANSI
Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia utk menciptakan suatu yg indah, sedangkan ekstansi adalah dasar dalam diri manusia utk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yg indah.
Apabila kontemplasi dan ekstansi itu diubungkan dengan kreativitas maka kontemplasi merupakan factor pendorong utk menciptakan keindahan sedangakan ekstansi merupakan factor utk meerasakan, menikmati keindahan




APA SEBAB MANUSIA MENCIPTAKAN KEINDAHAN?

Manusia adalah makhluk citptaan tuhan, dan merekapun tahu bahwa keindahan itu adalah ciptaan tuhan. Pada dasarnya keindahan itu adalah alamiah dimana artinya adalah tidak berlebihan dan juga tidak kurang.
Manusia menciptakan keindahan berdasarkan motivasi mereka yg dimana utk mengagumi keindahan tersebut maupun tujuan lain